Jenis penelitian harus jelas dan
menggunakan konsep logika ilmiah. Para ahli dibidang design research menentukan jenis-jenis penelitian dari berbagai
sudut pandang. Oleh karena itu jika kita mengajukan proposal penelitian harus
mempunyai jenis penelitian yang jelas dilihat dari berbagai sudut pandang. Hal
tersebut bisa dilihat dari isi proposal. memberikan argumen yang tegas diladasi
dengan logika yang tepat mengenai proposal kita. Hal ini menjadi sangat penting
ketika kita berhadapan dengan pihak-pihak yang memberikan persetujuan.
Jenis penelitian berdasarkan sudut
pandang tujuan umum dapat digolongkan
menjadi tiga yaitu : penelitian eksploratif (explorative research, penelitian developmental (developmental research) dan penelitian
verifikatif (Verificative research)
a. Eksploratif Research
Penelitian eksploratif
bertujuan untuk mendapatkan informasi
sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya pada objek penelitian yang belum begitu
banyak diketahui. Penelitian semacam ini berguna memberikan informasi
secara garis besar, atau juga sebagai langkah awal untuk penelitian yang lebih
mendalam. Sebagai contoh Perhatikan penelitian eksploratif yang berkaitan dengan
disiplin ilmu humaniora, ekonomi dan biologi sbb:
1.
Kehidupan masyarakat suku terasing di daerah X.
2.
Distribusi jenis barang Y di Jakarta.
3.
Vegetasi penyusun lereng selatan Gunung Merapi.
b. Developmental Research
Penelitian
developmental bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan lanjutan yang lebih
detail dari pengetahuan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Dapat berupa
penelitian kelanjutan dari penelitian
eksplorasi.
c. Verificative Research
Penelitian yang
bertujuan untuk menguji manifestasi yang ada. Manifestasi atau pendapat umum
ini bisa bersifat ilmiah ataupun manifestasi yang belum bersifat ilmiah.
Manifestasi yang sudah bersifat ilmiah dapat dilakukan penelitian verifikatif
karena adanya perkembangan multi disipliner sehingga konsep-konsep lama yang
bersifat ilmiah pun perlu diverifikasi.
d. Basic Research (Dasar)
Penelitian dasar adalah penelitian yang
bertujuan untuk memahami masalah secara mendalam guna mendapatkan konsep-konsep
baru ataupun mengevaluasi dan mengembangkan
konsep-konsep yang sudah ada sebelumya . Penelitian ini tidak memeliki ambisi
praktis, menghasilkan produk teoritik sebagai landasan bagi penelitian terapan.
e. Application Research
(Terapan)
Diarahkan untuk
mendapatkan informasi guna memecahkan masalah sehingga hasil penelitiannya
bersifat fungsional dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan praktis yang
timbul. Atupun menghasilkan suatu
produk yang memiliki fungsi praktis lainnya.
Berdasarkan
Pendekatan penelitian dapat dibagi menjadi beberapa macam sebagai berikut:
a. Survey Research
Penelitian
dengan menggunakan metode survay berfungsi untuk mengambil generalisasi dari
pengamatan yang tidak mendalam. Generalisasi yang didapatkan merupakan hasil
dari pengelompokan data. Penelitian ini tidak memerlukan kelompok kontrol
karena koleksi data dilakukan pada ruang lingkup penelitian dan data ini dapat
keseluruhan atau sebagian.
b. Case Study.
Penelitian untuk merunut suatu
kasus atau kejadian bersandar pada prinsip logika kausalitas (sebab akibat).
Pada umumnya dengan scope flas back . Prinsip logika yang digunakan
adalah logika kausalitas, berawal dari
suatu kejadian yang pada tataran logika kausalitas kejadian ini diposisikan
sebagai ‘akibat’ dari kejadian lain sebelumnya.
c.
Experimental Research.
Penelitian dengan melakukan
percobaan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dengan
kondisi terkontrol secara ketat. Dalam natural
science untuk menghindarkan kemungkinan adanya faktor pengganggu atau
pengaruh variabel lain yang tidak diharapkan maka eksperimen dilakukan dalam
laboratorium.
d. Naturalistic Research
Penelitian pada kondisi objek alamiah. Berlawanan
dengan konsep experimen serta koleksi
data secara induktif.
e. Policy Research
Penelitian ini dilakukan terhadap
masalah-masalah sosial yang mendasar. Memerlukan analisa yang mendalam sehingga
hasil dari penelitian dapat melakukan prediksi. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada pembuat
keputusan yang berguna dalam hal perencanaan.
f. Action
Research
Pengujian prosedural yang mengikat tindakan suatu individu atau
juga kelompok yang akan menghasilkan perubahan prilaku, situasi dan organisasi. Untuk mengukur dan mengetahui konsekuensi
(tindakan) yang dihasilkan suatu prosedur
g. Evaluation Research
Untuk membandingkan suatu kegiatan
, kejadian dan produk dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini
bersifat memberikan penilaian.
h. Historical Research
Berkenaan dengan analisis yang
logis terhadap kejadian kejadian di masa lalu. Untuk merekonstruksi sejarah
masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar