Kamis, 05 Maret 2015

kosultasi penelitian (research menthod)

Hasil gambar untuk research
Jenis penelitian harus jelas dan menggunakan konsep logika ilmiah. Para ahli dibidang design research menentukan jenis-jenis penelitian dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu jika kita mengajukan proposal penelitian harus mempunyai jenis penelitian yang jelas dilihat dari berbagai sudut pandang. Hal tersebut bisa dilihat dari isi proposal. memberikan argumen yang tegas diladasi dengan logika yang tepat mengenai proposal kita. Hal ini menjadi sangat penting ketika kita berhadapan dengan pihak-pihak yang memberikan persetujuan. 
            Jenis penelitian berdasarkan sudut pandang tujuan umum  dapat digolongkan menjadi tiga yaitu : penelitian eksploratif (explorative research, penelitian developmental (developmental research) dan penelitian verifikatif (Verificative research)
a. Eksploratif Research
Penelitian eksploratif bertujuan  untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya pada objek penelitian yang belum begitu banyak diketahui. Penelitian semacam ini berguna memberikan informasi secara garis besar, atau juga sebagai langkah awal untuk penelitian yang lebih mendalam. Sebagai contoh Perhatikan penelitian eksploratif yang berkaitan dengan disiplin ilmu humaniora, ekonomi dan biologi sbb:
1.      Kehidupan masyarakat suku terasing di daerah X.
2.      Distribusi jenis barang Y  di Jakarta.
3.      Vegetasi penyusun lereng selatan Gunung Merapi.
b. Developmental Research
Penelitian developmental bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan lanjutan yang lebih detail dari pengetahuan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Dapat berupa penelitian kelanjutan dari  penelitian eksplorasi.
c. Verificative Research
Penelitian yang bertujuan untuk menguji manifestasi yang ada. Manifestasi atau pendapat umum ini bisa bersifat ilmiah ataupun manifestasi yang belum bersifat ilmiah. Manifestasi yang sudah bersifat ilmiah dapat dilakukan penelitian verifikatif karena adanya perkembangan multi disipliner sehingga konsep-konsep lama yang bersifat ilmiah pun perlu diverifikasi. 
d. Basic Research (Dasar)
 Penelitian dasar adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami masalah secara mendalam guna mendapatkan konsep-konsep baru ataupun mengevaluasi dan mengembangkan  konsep-konsep yang sudah ada sebelumya . Penelitian ini tidak memeliki ambisi praktis, menghasilkan produk teoritik sebagai landasan bagi penelitian terapan.
e. Application Research (Terapan)
Diarahkan untuk mendapatkan informasi guna memecahkan masalah sehingga hasil penelitiannya bersifat fungsional dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan praktis  yang  timbul.  Atupun menghasilkan suatu produk yang memiliki fungsi praktis lainnya.

Berdasarkan Pendekatan penelitian dapat dibagi menjadi beberapa macam sebagai berikut:
a. Survey Research
Penelitian dengan menggunakan metode survay berfungsi untuk mengambil generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Generalisasi yang didapatkan merupakan hasil dari pengelompokan data. Penelitian ini tidak memerlukan kelompok kontrol karena koleksi data dilakukan pada ruang lingkup penelitian dan data ini dapat keseluruhan atau sebagian.  
b. Case Study.
Penelitian untuk merunut suatu kasus atau kejadian bersandar pada prinsip logika kausalitas (sebab akibat). Pada umumnya dengan scope  flas back . Prinsip logika yang digunakan adalah logika kausalitas,  berawal dari suatu kejadian yang pada tataran logika kausalitas kejadian ini diposisikan sebagai ‘akibat’ dari kejadian lain sebelumnya.
c.  Experimental Research.
Penelitian dengan melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel tertentu terhadap  variabel yang lain dengan kondisi terkontrol secara ketat. Dalam natural science untuk menghindarkan kemungkinan adanya faktor pengganggu atau pengaruh variabel lain yang tidak diharapkan maka eksperimen dilakukan dalam laboratorium.
d. Naturalistic Research
Penelitian pada kondisi objek alamiah. Berlawanan dengan konsep   experimen serta koleksi data secara induktif.
e. Policy Research
Penelitian ini dilakukan terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar. Memerlukan analisa yang mendalam sehingga hasil dari penelitian dapat melakukan prediksi. Hasil penelitian ini direkomendasikan kepada pembuat keputusan yang berguna dalam hal perencanaan.

f. Action Research

Pengujian prosedural  yang mengikat tindakan suatu individu atau juga kelompok yang akan menghasilkan perubahan prilaku, situasi dan  organisasi. Untuk mengukur dan mengetahui konsekuensi (tindakan) yang dihasilkan suatu prosedur
g. Evaluation Research
Untuk membandingkan suatu kegiatan , kejadian dan produk dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bersifat memberikan penilaian. 
h. Historical Research

Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian kejadian di masa lalu. Untuk merekonstruksi sejarah masa lalu. 

Tidak ada komentar: